Sunday, August 28, 2011

Peristiwa Pembunuhan Sopir Taksi Di Klaten Jawa Tengah

0 comments
KLATEN—Misteri kasus pembunuhan sopir taksi Primkopad Yogyakarta mengarah pada dugaan perampokan. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan dompet dan ponsel korban. Sementara ditemukan pula dua proyektil peluru di tempat kejadian.
Informasi yang diterima Joglosemar Minggu (31/1) menyebutkan, dari pemeriksaan petugas pada Sabtu (30/1) pagi, diketahui barang milik korban raib. Yaitu dompet dan ponselnya. Selain itu, ditemukan dua proyektil peluru jenis untuk berburu di dalam taksi itu.
 Ditemui di tempat kejadian sabtu (30/1), Parman salah seorang rekan korban yang datang ke lokasi
mengatakan, dia sempat bertemu korban sebelum kematiannya. Dirinya bersama korban pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 02.00 WIB masih mangkal di depan swalayan Mirota Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kemudian karena ada dua calon penumpang meminta korban mengantarkan mereka ke Klaten. Namun parman tidak mampu merinci jelas ciri-ciri calon penumpang itu. “ Hanya dari kejauhan. Tapi yang saya ingat satu badannya besar satunya lagi kecil,” aku dia. Dirinya ke lokasi kejadian setelah mengetahui kematian korban dari pool taksi dan langsung meluncur ke TKP sekitar 07.30 WIB pagi harinya.
Kapolres Klaten AKBP Agus Djaka Santosa mengatakan masih menyelidiki kasus itu. ‘’Saya dan tim sudah olah TKP tetapi motifnya masih dalam penyelidikan,’’ jelasnya. Sementara, semua informasi yang mengarah pada pelaku dan motif masih dikumpulkan dari para saksi.
Sebelumnya, Dahlan (41) sopir Taksi Primkopad Yogyakarta dengan Nopol AB 1019 AH ditemukan tewas di dalam taksinya di tengah tegalan Dusun Gentan, Desa Gamampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Sabtu (30/1) sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga. Korban,warga Kampung Pingit, Kalurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Yogyakarta tersebut ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di bagian belakang kepalanya.

Sumber: Harian Joglo Semar

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Komentar anda disini